Banyak peristiwa di dunia yang bisa jadi terjalin tanpa kita tahu.
bersamaan dengan berkembangnya teknologi, warga juga saat ini mampu lebih gampang menerima data menimpa apa yang terjalin di negeri lain.
belum lama ini juga, netizen terbuat terharu sekalian menangis dengan beredarnya suatu video yang cukup menghabiskan mata.
betapa tidak, dalam video yang dikenal diunggah oleh account life in saudi arabia, terlihat jelas seornag laki - laki berumur lanjut sudah terbaring tidak berdaya di atas ranjang di suatu rumah sakit.
keadaan laki - laki ini amat memprihatinkan dan juga sudah dapat ditebak siapapun yang melihatnya tentu merasakan kesedihan.
tetapi bukan cuma itu aja yang membikin netizen terasa tersentuh.
laki - laki ini malah melantunkan azan dengan sekuat tenaga, walaupun kondisinya amat memprihatinkan.
beberap netizen yang berpendapat menyebut bila laki - laki ini merupakan seseorang bilal di salah satu masjid yang berlokasi di arab saudi.
walaupun koma, laki - laki ini dikenal kerap terbangun tiap kali waktu salat datang.
dikala bangun di waktu salat, laki - laki ini senantiasa melantunkan azan, yang membikin siapapun yang mencermatinya terasa terharu.
sayangnya, sampai saat ini belum dikenal tentu dimana posisi laki - laki ini dirawat, tercantum identitasnya.
sempat ibnu rajab (AL) hambali berkata,
" sebetulnya seseorang hamba cumalah hendak diberi balasan setimpal amalan yang ia jalani. barangsiapa meninggalkan sesuatu amalan - bukan kerana uzur syarie serupa sakit, bersafar, ataupun dalam kondisi lemah di umur tua - , hingga hendak terputus darinya pahala dan juga ganjaran bila ia meninggalkan amalan tersebut. " [lihat fathul baari lii ibni rajab, 1/84]
tetapi butuh dikenal bahawa apabila seorang meninggalkan amalan soleh yang biasa ia rutinkan kerana sebab sakit, sudah tidak sanggup lagi melaksanakannya, dalam kondisi bersafar ataupun uzur syarie yang lain, hingga ia hendak senantiasa mendapatkan ganjarannya.
perihal ini bersumber pada sabda nabi sallallahu alaihi wa sallam,
bersamaan dengan berkembangnya teknologi, warga juga saat ini mampu lebih gampang menerima data menimpa apa yang terjalin di negeri lain.
belum lama ini juga, netizen terbuat terharu sekalian menangis dengan beredarnya suatu video yang cukup menghabiskan mata.
betapa tidak, dalam video yang dikenal diunggah oleh account life in saudi arabia, terlihat jelas seornag laki - laki berumur lanjut sudah terbaring tidak berdaya di atas ranjang di suatu rumah sakit.
keadaan laki - laki ini amat memprihatinkan dan juga sudah dapat ditebak siapapun yang melihatnya tentu merasakan kesedihan.
tetapi bukan cuma itu aja yang membikin netizen terasa tersentuh.
laki - laki ini malah melantunkan azan dengan sekuat tenaga, walaupun kondisinya amat memprihatinkan.
beberap netizen yang berpendapat menyebut bila laki - laki ini merupakan seseorang bilal di salah satu masjid yang berlokasi di arab saudi.
walaupun koma, laki - laki ini dikenal kerap terbangun tiap kali waktu salat datang.
dikala bangun di waktu salat, laki - laki ini senantiasa melantunkan azan, yang membikin siapapun yang mencermatinya terasa terharu.
sayangnya, sampai saat ini belum dikenal tentu dimana posisi laki - laki ini dirawat, tercantum identitasnya.
sempat ibnu rajab (AL) hambali berkata,
" sebetulnya seseorang hamba cumalah hendak diberi balasan setimpal amalan yang ia jalani. barangsiapa meninggalkan sesuatu amalan - bukan kerana uzur syarie serupa sakit, bersafar, ataupun dalam kondisi lemah di umur tua - , hingga hendak terputus darinya pahala dan juga ganjaran bila ia meninggalkan amalan tersebut. " [lihat fathul baari lii ibni rajab, 1/84]
tetapi butuh dikenal bahawa apabila seorang meninggalkan amalan soleh yang biasa ia rutinkan kerana sebab sakit, sudah tidak sanggup lagi melaksanakannya, dalam kondisi bersafar ataupun uzur syarie yang lain, hingga ia hendak senantiasa mendapatkan ganjarannya.
perihal ini bersumber pada sabda nabi sallallahu alaihi wa sallam,
إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا
" bila seorang sakit ataupun melaksanakan safar, hingga ia hendak dicatat melaksanakan amalan sebagaimana amalan teratur yang ia jalani kala mukim (tidak bemusafir) dan juga dalam kondisi sihat. " [hr. bukhari nomor. 2996]
( sumber : palembang. tribunnews. com )
( sumber : palembang. tribunnews. com )
comment 0 comments:
more_vert