Kita tentu sudah kerap mendengar statment kalau perempuan terbentuk dari tulang rusuk dari pria. tetapi, benarkah itu? kemudian, apa arti dari penciptaan para perempuan dari tulang rusuk pria?
dari hadits abu hurairah radhiyallahu ‘anhu kalau nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
“berbuat baiklah kepada perempuan, karna sebetulnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan juga sebetulnya tulang rusuk yang amat bengkok merupakan yang amat atas. hingga sikapilah para perempuan dengan baik, ” (hr al - bukhari kitab an - nikah nomor 5186).
ini merupakan perintah buat para suami, para bapak, kerabat kerabat laki laki dan juga yang lain buat menghendaki kebaikan buat kalangan perempuan.
berbuat baik terhadap mereka, tidak mendzalimi mereka dan juga tetap membagikan ha - hak mereka dan memusatkan mereka kepada kebaikan. ini yang diharuskan atas seluruh orang bersumber pada sabda nabi shalallahu ‘alayhi wasallam, “berbuat baiklah kepada perempuan. ”
dilansir dari muslim. or. id, perihal ini jangan hingga terhalangi oleh sikap mereka yang adakalanya berlagak kurang baik terhadap suaminya dan juga kerabatnya, baik berbentuk perkataan ataupun perbuatan.
karna para perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, sebagaimana dikatakan oleh nabi shalallahu ‘alayhi wasallam kalau tulang rusuk yang amat bengkok merupakan yang amat atas.
sebagaimana dikenal, kalau yang amat atas itu merupakan yang sehabis pangkal rusuk, seperti itu tulang rusuk yang amat bengkok, itu jelas.
maknanya, tentu dalam realitasnya terdapat kebengkokkan dan juga ketiadaan. karna seperti itu disebutkan dalam hadits lain dalam ash - shahihain.
“aku tidak memandang orang orang yang kurang ide dan juga kurang agama yang lebih dapat menyirnakan ide laki laki yang teguh daripada salah seseorang diantara kamu (para perempuan) , ” (hr. angkatan laut (AL) bukhari nomor 304 dan juga muslim nomor. 80).
hadits nabi shalallahu ‘alayhi wasallam yang disebutkan dalam ash shahihain dari hadits abu said al - khudri radhiyallahu ‘anhu.
arti “kurang akal” dalam sabda nabi shalallahu ‘alayhi wasallam merupakan kalau persaksian 2 perempuan sebanding dengan persaksian seseorang laki laki.
sebaliknya arti “kurang agama” dalam sabda dia merupakan kalau perempuan itu kadangkala sepanjang sebagian hari dan juga sebagian malam tidak shalat, ialah kala lagi haidh dan juga nifas.
ketiadaan ini menggambarkan ketetapan allah pada kalangan perempuan sampai - sampai perempuan tidak berdosa dalam perihal ini.
hingga sebaiknya perempuan mengakui perihal ini setimpal dengan petunjuk nabi shalallahu ‘alayhi wasallam meski dia berilmu dan juga bertaqwa, karna nabi shalallahu ‘alayhi wasallam tidak berdialog bersumber pada hawa nafsu.
tetapi berdasar wahyu yang allah bagikan kepadanya, kemudian dia sampaikan kepada ummatnya, sebagaimana firman allah subhanahu wa ta’ala,
“demi bintang kala terbenam, kawanmu (muhammad) tidak sesat dan juga tidak galat, dan juga tiadalah yang diucapkannya itu bagi keinginan hawa nafsunya. perkataannya itu tiada lain cumalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). ” (qs. an - najm: 4).
( sumber: islampos. com )
dari hadits abu hurairah radhiyallahu ‘anhu kalau nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
“berbuat baiklah kepada perempuan, karna sebetulnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan juga sebetulnya tulang rusuk yang amat bengkok merupakan yang amat atas. hingga sikapilah para perempuan dengan baik, ” (hr al - bukhari kitab an - nikah nomor 5186).
ini merupakan perintah buat para suami, para bapak, kerabat kerabat laki laki dan juga yang lain buat menghendaki kebaikan buat kalangan perempuan.
berbuat baik terhadap mereka, tidak mendzalimi mereka dan juga tetap membagikan ha - hak mereka dan memusatkan mereka kepada kebaikan. ini yang diharuskan atas seluruh orang bersumber pada sabda nabi shalallahu ‘alayhi wasallam, “berbuat baiklah kepada perempuan. ”
dilansir dari muslim. or. id, perihal ini jangan hingga terhalangi oleh sikap mereka yang adakalanya berlagak kurang baik terhadap suaminya dan juga kerabatnya, baik berbentuk perkataan ataupun perbuatan.
karna para perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, sebagaimana dikatakan oleh nabi shalallahu ‘alayhi wasallam kalau tulang rusuk yang amat bengkok merupakan yang amat atas.
sebagaimana dikenal, kalau yang amat atas itu merupakan yang sehabis pangkal rusuk, seperti itu tulang rusuk yang amat bengkok, itu jelas.
maknanya, tentu dalam realitasnya terdapat kebengkokkan dan juga ketiadaan. karna seperti itu disebutkan dalam hadits lain dalam ash - shahihain.
“aku tidak memandang orang orang yang kurang ide dan juga kurang agama yang lebih dapat menyirnakan ide laki laki yang teguh daripada salah seseorang diantara kamu (para perempuan) , ” (hr. angkatan laut (AL) bukhari nomor 304 dan juga muslim nomor. 80).
hadits nabi shalallahu ‘alayhi wasallam yang disebutkan dalam ash shahihain dari hadits abu said al - khudri radhiyallahu ‘anhu.
arti “kurang akal” dalam sabda nabi shalallahu ‘alayhi wasallam merupakan kalau persaksian 2 perempuan sebanding dengan persaksian seseorang laki laki.
sebaliknya arti “kurang agama” dalam sabda dia merupakan kalau perempuan itu kadangkala sepanjang sebagian hari dan juga sebagian malam tidak shalat, ialah kala lagi haidh dan juga nifas.
ketiadaan ini menggambarkan ketetapan allah pada kalangan perempuan sampai - sampai perempuan tidak berdosa dalam perihal ini.
hingga sebaiknya perempuan mengakui perihal ini setimpal dengan petunjuk nabi shalallahu ‘alayhi wasallam meski dia berilmu dan juga bertaqwa, karna nabi shalallahu ‘alayhi wasallam tidak berdialog bersumber pada hawa nafsu.
tetapi berdasar wahyu yang allah bagikan kepadanya, kemudian dia sampaikan kepada ummatnya, sebagaimana firman allah subhanahu wa ta’ala,
“demi bintang kala terbenam, kawanmu (muhammad) tidak sesat dan juga tidak galat, dan juga tiadalah yang diucapkannya itu bagi keinginan hawa nafsunya. perkataannya itu tiada lain cumalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). ” (qs. an - najm: 4).
( sumber: islampos. com )
comment 0 comments:
more_vert