Jangan Panik, Ketika Satu Persatu Teman Mulai Menikah

label
label
label
Kapan nikah? 2 kata yang amat sering di dengar dan juga banyak ditanyakan orang - orang kepada mereka yang masih seorang diri. sekali 2 kali sampai jadi persoalan harus yang ditanyakan pada orang - orang yang masih single.

bicara menikah pastinya bicara komitmen dan juga fitrah manusia. terlebih seseorang muslim benar diajarkan buat memenuhi setengah agamanya dengan menikah.

“siapa yang diberi karunia oleh allah seseorang istri yang solihah, berarti allah telah menolongnya buat menyempurnakan separuh agamanya. karna itu, bertaqwalah kepada allah separuh sisanya. ” (hr. baihaqi).

dan juga untuk yang masih seorang diri, jangan terasa ciut maupun panik dikala satu persatu sahabat mulai menikah. karna tiap - tiap orang memilki jalur dan juga waktunya seorang diri mengarah sofa pelaminan itu. masih ingat dengan janji allah ini?

“dan seluruh suatu kami mengadakan berpasang - pasangan biar kalian mengingat kebesaran allah. ” (qs. ad - dzariyat: 49).

sebagian pujangga menganalogikan menikah itu serupa suatu bis. seorang diri merupakan keadaan dimana kamu menunggu bis yang melalui di haltenya. terdapat kalanya banyak bis yang melalui di depan kamu, tetapi dalam keadaan tertentu kamu wajib menunggu waktu sedikit lebih lama kehadiran bis itu.

tidak seluruh bis yang menyudahi di depan kamu kosong dan juga membukakan pintunya, terdapat kalanya sofa di dalamnya telah terisi penuh. dan juga dikala bis lain tiba membukakan pintu supaya kamu mengisi tempat duduk yang kosong, terdapat kalanya kamu malah tidak menaikinya karna bis tersebut tidak setimpal arah tujuan kamu.

satu perihal lagi, apa yang kamu jalani dikala menunggu bis itu? cuma berdiri dengan penuh harap? ataukah mengisinya dengan perihal lain yang lebih berguna?

juga demikian keadaan dikala seorang lagi menunggu seorang yang hendak jadi pendampingnya di pelaminan. jangan panik, kala satu persatu sahabat mulai menikah. karna allah telah mempersiapkan suatu ‘bus’ yang menunggu buat kamu tumpangi.

“wanita - wanita yang tidak baik buat pria yang tidak baik, dan juga pria yang tidak baik merupakan buat perempuan yang tidak baik pula. perempuan yang. baik buat lelaki yang baik dan juga lelaki yang baik buat perempuan yang baik. ” (qs. an nur: 26).

dikala waktu itu belum tiba, berarti kamu masih banyak memiliki persediaan waktu buat mempersiapkan diri jadi istri tersadu bagi agama.






( sumber: inspiradata. com )
Share This :

Related Post